fbpx
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

6 Tips Membuat Mini Garden di Rumah

Membuat mini garden

Membuat Mini Garden – Bagi Anda yang memiliki rumah dengan tanah terbatas, tetapi ingin memiliki taman? Taman mini atau taman kecil ini bisa menjadi pilihan yang harus Anda coba.

Jangan takut atau berpikir bahwa membuat taman mini harus memiliki halaman lebar dan juga tukang kebun. Tidak perlu area yang sangat besar karena dengan desain hemat ruang, alias menghemat ruang, taman kecil ini dapat memberikan kesan yang indah dan indah untuk setiap tempat tinggal.

Manfaat Mini Garden

Bukan hanya dekorasi pemanis, taman ini juga memiliki banyak manfaat lain, Anda tahu. Ayo, lihat saja penjelasan berikut!

1. Mengurangi stres

Kegiatan sehari -hari yang membuat kelelahan dan kelelahan sering membuat Anda stres. Nah, taman kecil ini bisa benar -benar Anda tahu untuk menghilangkan stres yang berkepanjangan karena aktivitas monoton.

Seperti yang dilaporkan oleh halaman garis kesehatan, tanaman dapat mengurangi tekanan fisik dan mental karena tubuh cenderung lebih rileks bekerja di tempat yang memiliki tanaman. Selain itu, udara segar yang hidup karena disaring oleh tanaman dapat membuat tubuh lebih segar dan menghindari kecemasan.

2. Jadikan lebih produktif

Bagi Anda yang sering merasa kurang produktif, dan bosan dengan aktivitas sehari -hari, membuat taman kecil yang bisa Anda coba.

Meluncurkan dari NBC News, tanaman di sekitar rumah dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas hingga 15%. Sirkulasi udara yang baik dan pemerintahan hijau dari tanaman membuat Anda tidak mudah bosan saat bepergian.

3. Dapat dibuat di mana saja

Bagi Anda yang memiliki hobi berkebun atau bahkan hanya ingin mencobanya, membuat taman mini adalah kegiatan yang menyenangkan. Alasannya adalah, teknik membuat taman mini di rumah cukup mudah dan tidak sadar. Anda bahkan dapat menggunakan objek apa pun, baik dalam bentuk baru dan bekas, untuk digunakan sebagai wadah tanaman.

4. Mengurangi debu dan memelihara kelembaban ruangan

Menurut NASA Research, tanaman hias terbukti dapat mengurangi kadar debu sebesar 20%. Debu inhalasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan asma.

Selain itu, tanaman hias yang ditempatkan di dalam ruangan juga dapat menstabilkan kelembaban di dalam ruangan. Tentu saja, selain mempercantik rumah, keberadaan taman ini juga dapat membantu menjaga kesehatan penghuninya.

5. Pemeliharaan Mudah dan Harga Terjangkau

Merawat taman mini sangat mudah. Anda dapat merawatnya dan mempertahankan kesuburan tanaman dengan alat dan bahan berkebun sederhana. Faktanya, pemeliharaan yang dibutuhkan juga tidak memerlukan dana besar. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir, terutama pusing dalam merawat taman mini.

6. Tidak memerlukan keahlian khusus

Teknik manufaktur yang mudah pasti akan membuat siapa pun bebas berlatih. Anda dapat membuat taman sesuai keinginan dan versi Anda sendiri. Benar -benar menarik, bukan?

Baca Juga: Manfaat Plastik UV (Ultra Violet) Pada Budidaya Tanaman Hidroponik

Cara Membuat Mini Garden

Untuk membuat taman mini, Anda tidak perlu terlalu banyak tanah. Dengan tanah kecil, Anda dapat mengubahnya menjadi taman yang indah. Selain berfungsi untuk mempercantik ruangan, taman ini juga dapat memberikan kesan segar sehingga Anda akan merasa di rumah lama di rumah.

Tertarik mempraktikkannya di rumah? Lihat cara membuat yang berikut, ya!

1. Pilih Lokasi Membuat Taman

Memilih lokasi untuk membuat taman kecil sangat penting. Anda harus memilih tempat yang mendapatkan cukup paparan sinar matahari. Dengan begitu, tanaman dapat melakukan fotosintesis dengan baik.

Namun, jika tidak ada lokasi yang dapat terkena sinar matahari, setidaknya Anda memilih tempat yang dekat dengan sumber air.

2. Tentukan Desain dan Fungsi

Apakah Anda memilih untuk menggunakannya sebagai kebun sayur, buah atau bunga? Buatlah pilihan Anda sekarang!

EIT, Anda juga perlu menyesuaikan diri dengan area tanah yang Anda miliki, ya. Anda harus yakin, tanah Anda besar atau tidak dan apa yang cocok untuk ditanam di sana.

3. Mempersiapkan Lahan

Saat menyiapkan tanah yang akan Anda gunakan dalam membuat taman mini, Anda perlu membersihkan tanah terlebih dahulu. Bersihkan dengan baik, jangan biarkan tanaman ditumbuhi gulma atau terlihat kotor karena sampah. Kemudian, Anda juga dapat menghaluskan permukaan tanah menggunakan sekop kecil.

4. Memaksimalkan Kualitas Tanah

Bahkan, tidak semua tanah dapat bekerja secara optimal. Agar maksimal, Anda dapat meningkatkan nutrisi atau nutrisi ke tanah. Anda dapat menggunakan berbagai pupuk, seperti pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan, sisa buah, dan daun yang membusuk. Pastikan juga proses pupuk dilakukan secara merata.

5. Memilih Tanaman

Anda perlu memilih jenis tanaman apa yang cocok untuk iklim dan udara di sekitar rumah Anda. Jika perlu, Anda juga dapat memilih taman yang kuat untuk berbagai iklim.

Beberapa jenis tanaman seperti lidah buaya, Succulent, Fern, Lidah -dalam -Law Flowers, Rosemary, dan Lavender dapat menjadi referensi yang cocok untuk penanaman di kebun kecil Anda.

6. Rawat dengan Baik

Setelah semuanya selesai, jangan lupa untuk mengurusnya. Jika memang tanaman kuat dengan berbagai iklim, itu tidak berarti tidak memerlukan nutrisi. Anda perlu memberinya pupuk dan air secara teratur.

Memberikan air yang berlebihan juga tidak baik untuk tanaman, Anda perlu menjadwalkan pemberian air. Dengan begitu, taman mini Anda akan tumbuh dengan baik dan dapat mempercantik ruangan dan bahkan membuat udara lebih segar.

Cek Tokopedia Tani Nusantara untuk Melihat Produk Berkebun: Tokopedia Tani Nusantara

Share ya!
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Artikel lain:
Fungsi paranet
Bisnis Perkebunan
hobi berkebun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 Tips Membuat Mini Garden di Rumah

Membuat mini garden
Share ya!
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel lain:
Fungsi paranet
Bisnis Perkebunan
hobi berkebun