fbpx
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Green House dan Berbagai Manfaatnya untuk Tanaman

green house adalah

Green House adalah – Ketika mengunjungi dataran tinggi, lokasi agrowisata tentu saja merupakan salah satu tujuan yang tidak boleh absen untuk dikunjungi, terutama oleh anak-anak. Tidak hanya memberikan wawasan baru yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, memetik buah dan menikmatinya secara langsung dapat memberikan sensasi kebahagiaan.

Jika Anda rajin mengunjungi tujuan agrowisata, maka Anda tentu terbiasa dengan apa yang disebut Green House. Tapi jangan khawatir jika Anda tidak memahaminya, karena artikel ini akan membahas apa itu green house, sejarah, manfaat, untuk tipenya. Lihat sampai habis!

Apa Itu Green House?

Green House juga dikenal sebagai glass house atau yang dapat diterjemahkan sebagai rumah kaca. Green House sering diidentifikasi dengan masalah pemanasan global, tetapi bukan itu yang akan kita bahas kali ini.

Seperti dikutip dari Britannica, Green House adalah bangunan yang dirancang khusus untuk melindungi tanaman lunak (kecambah) atau tanaman yang tidak tahan terhadap cuaca panas dingin atau ekstrem.

Dengan kata lain, Green House adalah bangunan yang berfungsi untuk mengolah tanaman yang tidak sesuai dengan iklim lokal, seperti tanaman hias, beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang sulit dikembangkan di tanah luar, dan pucuk tanaman yang baru saja tumbuh.

Baca Juga: Manfaat Plastik UV (Ultra Violet) Pada Budidaya Tanaman Hidroponik

Sejarah Green House

Green House sebenarnya telah ada sejak abad ke-17 tetapi penunjukannya tidak seperti sekarang. Pada saat itu, Green House adalah tempat penampungan yang terbuat dari batu bata atau kayu dengan jendela proporsional dan beberapa perangkat pemanas.

Bangunan ini perlaha -lahan mulai berubah dalam hal struktur bangunan bersama dengan penemuan kaca dan evolusi bentuk pemanasan yang semakin canggih. Green House kemudian berkembang menjadi bangunan dengan atap dan dinding yang terbuat dari kaca dengan kayu minimal atau logam sebagai bingkai bangunan.

Pada pertengahan abad ke-19, kemudian Green House mengalami perkembangan fungsional bersama dengan meningkatnya ketersediaan tanaman eksotis, terutama di Inggris.

Perubahan Green House dari apa yang sebelumnya hanya tempat berlindung dari iklim yang tidak ramah, sekarang menjadi rumah perlindungan untuk tanaman yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan masing -masing tanaman.

Di era modern, Green House adalah bangunan dengan gelas atau struktur berbingkai plastik yang digunakan untuk produksi buah -buahan, berbagai jenis sayuran, bunga, dan tanaman lain yang membutuhkan kondisi suhu tertentu.

Green House saat ini umumnya memiliki atap miring ganda dengan bahan film plastik, seperti polietilen, polivinil, atau fiberglass. Struktur bingkai biasanya terbuat dari aluminium, baja galvanis, atau kayu.

Untuk mempertahankan suhu di Green House, biasanya ditempatkan beberapa jenis sistem ventilasi yang terdiri dari bukaan atap yang dapat dioperasikan secara mekanis maupun otomatis, dan pembukaan dinding ujung di hadapan kipas listrik yang berfungsi untuk menarik udara dan mengedarkannya ke seluruh bagian dalam.

Manfaat Green House

Green House memiliki dua jenis ukuran: besar dan kecil – yang memiliki sebagian fungsi masin -masing. Green House dalam ukuran besar memainkan peran penting dalam pertanian dan hortikultura, serta ilmu botani. Sementara Green House kecil biasanya digunakan oleh kolektor dan tukang kebun.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Green House, diantaranya:

1. Budidaya Tanaman

Kondisi musim atau iklim di suatu daerah adalah faktor utama yang menyebabkan diversifikasi tanaman. Misalnya, buah stroberi umumnya ditanam di daerah pegunungan yang sejuk, jadi tentu saja tidak akan dapat tumbuh dengan baik dalam iklim yang panas.

Nah, manfaat pertama dari Green House tentu saja merupakan tempat untuk mengolah berbagai jenis tanaman, termasuk jenis tanaman yang mungkin tidak cocok untuk dikembangkan dalam kondisi iklim lokal.

Ini dimungkinkan dengan memanfaatkan sistem ventilasi dan bahan bangunan Green House yang relatif mudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing -masing pabrik.

Dengan demikian, petani dapat mengatur diri mereka sendiri ketika mereka adalah waktu untuk menanam atau memanen produk tanaman tertentu sambil mengurangi tingkat diversifikasi tanaman antar daerah.

2. Tempat Multiguna di Bidang Pertanian

Proses menanam pabrik dapat dikatakan cukup panjang dan kadang-kadang membutuhkan berbagai peralatan dan peralatan, seperti sekop, selang air, pupuk, dan lainnya.

Green House secara umum tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk budidaya tanaman, tetapi juga tempat serbaguna yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan dan peralatan yang Anda miliki.

Ini pasti akan memudahkan Anda untuk menemukan dan mengambil peralatan dan peralatan saat dibutuhkan. Praktis kan?

3. Mendukung Pertumbuhan Tanaman

Ketiga, manfaat Green House untuk tanaman adalah menciptakan lingkungan yang kondusif dan kondisi iklim untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman.

Tanaman umumnya dapat tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab. Oleh karena itu, memelihara benih tanaman di lingkungan yang tumbuh hangat akan mempercepat proses pertumbuhan tanaman.

Green House dapat mengamankan jumlah panas dari paparan sinar matahari dan uap air untuk menjaga lingkungan tetap hangat sambil mempertahankan tingkat kelembaban di ruang kaca.

4. Melindungi Tanaman

Selain mendukung pertumbuhan tanaman, Green House juga dapat melindungi risiko berbagai jenis masalah yang mungkin timbul jika tanaman Anda dibudidayakan di alam luar.

Masalah -masalah ini termasuk perubahan cuaca ekstrem, curah hujan tinggi, dan serangan hama musiman yang dapat merusak kualitas tanaman, seperti ulat tenda, belalang, tungau laba -laba, dan lainnya.

Green House umumnya dirancang khusus menggunakan bahan anti-sereksi, dan tentu saja cukup teduh untuk melindungi tanaman dari perubahan iklim. Ini memungkinkan tanaman yang diproduksi memiliki kualitas tinggi.

5. Menghilangkan Stres

Tidak hanya untuk tanaman, ternyata Green House juga membawa manfaat luar biasa bagi pekerja dan pengunjung.

Penelitian menunjukkan bahwa berada di luar ruangan dan diintegrasikan dengan alam adalah salah satu metode yang cukup efektif untuk melarikan diri dari berbagai jenis tekanan, stres, dan depresi yang Anda alami.

Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa Green House memiliki pencahayaan yang baik dan tersebar di seluruh ruangan, jadi sangat baik dalam mengurangi Seasonal Affective Disorder (SAD) dengan memulihkan antusiasme Anda ketika mulai merasa sedih.

Sentuhan yang Indah untuk Kebun Mini di Rumah

Jika halaman belakang Anda memiliki sebidang tanah besar untuk digunakan sebagai tempat berkebun, menambahkan rumah hijau ke taman mini akan menambah kesan indah ke halaman belakang rumah. Selain ramah lingkungan dan menambahkan kesan manis ke tempat tinggal Anda. Green House juga dapat meningkatkan kesehatan mental dengan memberi Anda hobi baru dan menghilangkan kelelahan.

Cek Tokopedia Tani Nusantara untuk mendapatkan berbagai produk Green House! Tokopedia Tani Nusantara

Share ya!
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Artikel lain:
mengenal plastik uv
Manfaat Plastik UV (Ultra Violet) Pada Budidaya Tanaman Hidroponik
Besi Galvanis
Greenhouse
Baca Selengkapnya →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Green House dan Berbagai Manfaatnya untuk Tanaman

green house adalah
Share ya!
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel lain:
mengenal plastik uv
Manfaat Plastik UV (Ultra Violet) Pada Budidaya Tanaman Hidroponik
Besi Galvanis