Instalasi Hidroponik – Hidroponik adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan oleh komunitas perkotaan yang ingin menanam tanaman tetapi dengan lahan terbatas. Hidroponik juga lebih praktis karena kita tidak perlu melakukan pemrosesan tanah sebelum ditanam.
Fungsi tanah sebagai bahan penanaman akan diganti dengan berbagai bahan penanaman seperti arang sekam, rockwool, cocopeat, kerikil atau pasir dan pemenuhan nutrisi yang digunakan akan dipenuhi dengan pemberian larutan nutrisi dari pupuk campuran AB yang ada.
Hidroponik dapat dilakukan dalam berbagai kondisi lingkungan dengan instalasi yang tepat. Instalasi yang paling banyak digunakan adalah menggunakan pipa PVC yang lebih mudah ditemukan. Bagi Anda yang ingin merakit instalasi hidroponik Anda sendiri di rumah, ikuti 5 cara di bawah ini.
Baca Juga: 7 Cara Budidaya Ikan Air Tawar Kolam Terpal bagi Pemula
1. Ukur luas lahan yang akan digunakan
Meskipun budidaya hidroponik dapat dilakukan di tanah sempit, kita juga perlu mengukur tempat yang akan kita gunakan untuk meletakkan instalasi hidroponik. Rencanakan dengan hati -hati tentang area tanah yang akan digunakan, ini adalah dapat menentukan dan merencanakan ukuran instalasi yang akan digunakan. Kita dapat menggunakan atap datar rumah, halaman depan rumah ke dinding rumah.
2. Gambar kerangka instalasi sesuai dengan ukuran luas lahan
Tanah yang telah diukur adalah dasar untuk membuat kerangka kerja sehingga kerangka instalasi tidak akan offside dari ukuran tanah yang digunakan. Menggambar kerangka kerja ini juga dapat digunakan untuk mempertimbangkan kebutuhan yang akan dikeluarkan untuk instalasi sehingga tidak berlebihan.
Gambar kerangka ini juga berisi ukuran pipa yang akan digunakan sehingga akan efisien dalam pembelian alat dan bahan yang akan digunakan. Rencanakan bingkai instalasi Anda dengan hati -hati sehingga instalasi yang dihasilkan dapat digunakan dengan benar.
3. Potong Kerangka Sesuai Ukuran Gambar Pola
Setelah penarikan pola kerangka kerja selesai, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan detail untuk membuatnya lebih efisien. Ukur dan potong pipa yang akan digunakan sesuai dengan ukuran gambar bingkai yang telah dibuat. Pipa tiang yang digunakan menggunakan bor listrik dan pastikan jarak antar lubang telah dihitung sebelumnya.
4. Pasang Beberapa Perangkat Instalasi
Pipa yang telah dipotong dan berlubang kemudian dirakit menjadi satu unit. Tempelkan setiap bagian pipa menggunakan lem pipa. Setelah bingkai dibentuk kemudian pasang perangkat instalasi lain seperti pompa akuarium di reservoir atau reservoir. Kait pompa akuarium dengan pipa paralon kecil berukuran 0,5 “untuk media masuk dan keluar dari air dari reservoir ke instalasi dan kembali ke bak reservoir lagi.
5. Pastikan instalasi berjalan dengan baik
Setelah semua instalasi diinstal dengan benar, pastikan lagi apakah semua bagian instalasi dapat berjalan dengan baik. Periksa apakah air dapat mengalir di semua sisi pemasangan sehingga larutan nutrisi nantinya dapat mengalir ke semua paralonis sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Nyalakan mesin dari pompa air yang digunakan dan perhatikan apakah air dapat mengalir ke tempat yang terjauh dari reservoir air.
Cukup mudah dalam membuat instalasi hidroponik menggunakan pipa PVC ini? Tertarik untuk mencobanya?
Atau Anda juga bisa menemukan segala produk pertanian melalui Tokopedia Tani Nusantara