Manfaat Hidroponik Terhadap Pelestarian Lingkungan – Tinggal di tanah yang sempit bukanlah hambatan untuk menyalurkan hobi pertanian. Dengan metode hidroponik, Anda tidak perlu tanah besar hingga berpetak-petak. Balkon rumah atau rumah asrama, teras, halaman samping halaman sempit, atau bahkan dinding dinding dapat digunakan sebagai lahan hidroponik.
Selain lebih praktis dan terlihat bersih, ternyata bertani dengan metode hidroponik juga berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan, loh. Penasaran? Ayo, lihat penjelasan berikut!
1. Menyumbang oksigen di tempat tinggalmu
Semua tanaman akan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Oksigen yang kita gunakan untuk bernafas. Selain itu, ternyata oksigen yang memberi udara segar di sekitar kita. Jika kita berada di daerah dengan banyak pohon, kita akan merasa sejuk dan energi kita tampaknya diisi lagi.
Nah, demikian juga jika Anda memiliki tanaman di sekitar tempat tinggal Anda. Meskipun tanaman hidroponik tidak sebesar pohon, tetapi sedikit oksigen dapat membuat Anda segar saat di dekatnya. Jika Anda tinggal di daerah perkotaan yang padat, tanaman ini dapat berupa oasis oksigen di tengah-tengah panas perkotaan yang penuh dengan bangunan.
2. Berlatih mencintai lingkungan dari hal yang kecil
Dalam upaya menyelamatkan lingkungan yang rusak ini, upaya bersama diperlukan dari semua lingkaran. Upaya ini dapat dimulai dari hal-hal kecil untuk menumbuhkan karakter cinta lingkungan terlebih dahulu. Dari hal-hal kecil, jika itu telah menjadi kebiasaan, ia akan membentuk kebiasaan yang dapat melakukan hal-hal yang lebih besar bagi lingkungan.
Seperti saat menabur tanaman hidroponik, kita harus digunakan untuk merawat tanaman. Menyiramnya setiap pagi dan sore, menghitung usia tanaman untuk menentukan periode panen, menentukan jadwal untuk menabur, menarik hama, dan sebagainya.
Pola ini akan membentuk kebiasaan kehidupan sehari-hari. Harus bangun di pagi hari untuk menyirami bibi, harus memeriksa ada atau tidak adanya jamur, dan sebagainya. Namun, kita akan merasa puas dan bahagia jika benih dapat ditaburkan dan tanaman akan tumbuh dengan baik. Hasil pelajaran ini dapat menjadi ketentuan untuk mengambil tindakan yang lebih besar bagi lingkungan.
Baca Juga: 6 Jenis Tanaman Hidroponik yang Bisa Dibudidaya di Rumah
3. Upaya swasembada pangan walaupun untuk konsumsi pribadi
Populasi dunia yang terus meningkat berbanding terbalik dengan area lahan pertanian yang dapat ditanam dengan makanan. Banyak sawah sekarang diubah menjadi perumahan. Kemudian hutan berubah menjadi lahan pertanian. Paru-paru dunia berkurang, lahan pertanian juga berkurang.
Tidak diragukan lagi jika harga makanan terus melambung dan jumlahnya semakin jarang. Produksi pangan lokal juga tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan komunitas sehingga kita masih mengimpor makanan. Dengan berlatih pertanian hidroponik, kita dapat menyediakan setidaknya makanan untuk diri kita sendiri. Selain puas dengan hasil penanaman itu sendiri, kualitas makanan hidroponik juga dijamin karena kita dapat mengeceknya sepanjang waktu.
4. Mengurangi polusi udara
Tingkat kualitas udara di kota Indonesia terus maju ke angka di atas ambang batas kesehatan. Seringkali kita melihat kabut di siang hari. Kabut adalah campuran debu, polusi, uap air, dan semua partikel udara lainnya.
Apakah Anda tahu? Semakin tinggi jumlah partikulat di udara, semakin mudah bagi kita dengan mudah. Ini karena jumlah oksigen yang mengalir ke otak kita berkurang. Paru -paru yang harus menyerap oksigen, digantikan oleh partikel udara lainnya.
Dengan pertanian hidroponik, Anda dapat mengurangi efek stres. Oksigen segar yang diproduksi oleh tanaman Anda saat Anda berada di dekatnya, buat pikiran menjadi segar lagi. Selain itu, wana hijau dan bau yang diproduksi oleh tanaman juga memberikan efek segar ke dalam tubuh.
Itulah Manfaat Hidroponik Terhadap Pelestarian Lingkungan, semoga bermanfaat unutk Anda.
Bagaimana? Apakah Anda segera ingin memulai hidroponik?
Cek Tokopedia Tani Nusantara untuk mendapatkan berbagai produk hidroponik! Tokopedia Tani Nusantara